Welcome to my Blog...

Terima kasih telah mengunjungi blog ini...
Tuhan memberkati..

Senin, 27 Desember 2010

Murid Bisa Berbeda, Tapi Guru Hanya Satu

Kamu mungkin bertanya,"Bagaimana aku bisa mengikuti prinsip-prinsip Tuhan sementara situasi yang kuhadapi berbeda dengan situasi orang lain?" Aku akan coba menjawabnya.
Bayangkanlah, kamu seorang murid di kelas melukis. Kamu dan belasan temanmu sedang belajar dari seorang pelukis ternama. Suatu hari Pak Guru memperlihatkan lukisannya - sebuah hasil karya yang sungguh memukau. Ia minta setiap murid menirunya.
Ketika kamu hendak mulai, kamu melihat teman di sebelahmu. Kamu kaget karena kuasnya lebih besar dan kanvasnya lain jenisnya. Kamu melihat ke sekeliling kelas. Beberapa murid memakai cat acrylic, yang lainnya cat air, dan ada juga yang memakai cat minyak. Setiap murid menggunakan warna yang berbeda. Walaupun tugasnya sama, masing-masing mempunyai bahan yang berbeda. Nah, ini membuat kamu tertekan. Beberapa murid mempunyai bahan yang kamu inginkan. Mengapa mereka yang mendapat bahan-bahan itu?
Kamu bukan satu-satunya murid yang menyadari perbedaan ini. Di sebelah kirimu ada yang mengacungkan tangan. Seorang murid perempuan yang perlengkapannya hanya kuas bekas dan tiga nuansa warna biru di wadah catnya terlihat kecewa. "Ini tidak adil," katanya kepada Pak Guru. "Bagaimana saya dapat meniru lukisan Bapak kalau murid-murid lainnya punya banyak pilihan cat!"
Pak Guru Tersenyum. "Jangan hiraukan murid-murid lainnya," katanya. "Bapak sudah dengan cermat memilih kuas dan cat untuk kalian masing-masing. Percayalah, kamu punya apa yang kamu perlukan untuk membuat tugas. Dan ingatlah, tujuan kalian bukan membuat lukisan yang mencerminkan orang yang di sebelahmu. Tujuanmu ialah melakukan yang terbaik untuk meniru lukisanku dengan bahan yang kuberikan kepadamu."
So,, buat kalian semua, Bagaimanapun keadaan kita saat ini, atau kesalahan apapun yang kita perbuat pada masa lampau, Ia telah memberikan segala yang kita perlukan untuk memuliakan Dia saat ini juga.
[dikutip dari buku "Boy Meet Girl"]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar