Welcome to my Blog...

Terima kasih telah mengunjungi blog ini...
Tuhan memberkati..

Jumat, 31 Desember 2010

BELAJAR

Dari tetesan 'Airmata'
Kita blajar utk 'Mengerti'
Dari rasa 'Khawatir'
Kita blajar utk "MemPerCaYai"
Dari rasa 'Kehilangan'
Kita blajar utk "Menghargai"
Dari suatu 'Kesalahan'
Kita blajar utk "Memaafkan"

NOBODY iS PERFECT
SENYUM :)
Sekali senyum curiga hilang..;)
Dua kali senyum jadi sahabat..
Tiga kali senyum hati penuh damai;
Empat kali senyum beban jadi ringan..
Lima kali senyum rejeki datang..
Enam kali senyum gigi kering..

MARAH
Sekali marah sukacita hilang
Dua kali marah akal sehat terbang
Tiga kali marah tekanan darah naik,,
Empat kali marah teman2 pergi
Lima kali marah jadi cepet tua
Enam kali marah pintu dosa terbuka,,

TERTAWA 
Sekali tertawa pusing kepala hilang,,
Dua kali tertawa benci pun sirna
Tiga kali tertawa persoalan lari
Empat kali tertawa penyakit cepet sembuh
Lima kali tertawa awet muda
Enam kali tertawa hati penuh sukacita asal jgn di kira gila:s

HATI ♥
Hati yg gembira adalah obat yg manjur
Hati yg keras menemui jalan buntu
Hati yg lembut mendatangkan sahabat
Hati yg rakus menciptakan perangkap
Hati yg bersih menjauhkan masalah
Hati yg licik mendatangkan musuh
Soo..be wise..

Ketika kerjamu tidak dihargai,maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN. Ketika usahamu dinilai tidak penting,maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN. Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kau harus lelah dan kecewa,maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN. Ketika kau merasa sepi dan sendiri,maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN.
Ketika kau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI. Ketika semua kemungkinan tidak masuk akal, maka saat itu kau belajar tentang BERIMAN.
Tetap semangat, Tetap sabar, Tetap tersenyum, Terus belajar, Karena kau sedang menimba ilmu di universitas kehidupan! Tuhan menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena kebetulan, Dia punya maksud utk hidupmu;Selamat menempuh mata pelajaran kehidupan.

Senin, 27 Desember 2010

Murid Bisa Berbeda, Tapi Guru Hanya Satu

Kamu mungkin bertanya,"Bagaimana aku bisa mengikuti prinsip-prinsip Tuhan sementara situasi yang kuhadapi berbeda dengan situasi orang lain?" Aku akan coba menjawabnya.
Bayangkanlah, kamu seorang murid di kelas melukis. Kamu dan belasan temanmu sedang belajar dari seorang pelukis ternama. Suatu hari Pak Guru memperlihatkan lukisannya - sebuah hasil karya yang sungguh memukau. Ia minta setiap murid menirunya.
Ketika kamu hendak mulai, kamu melihat teman di sebelahmu. Kamu kaget karena kuasnya lebih besar dan kanvasnya lain jenisnya. Kamu melihat ke sekeliling kelas. Beberapa murid memakai cat acrylic, yang lainnya cat air, dan ada juga yang memakai cat minyak. Setiap murid menggunakan warna yang berbeda. Walaupun tugasnya sama, masing-masing mempunyai bahan yang berbeda. Nah, ini membuat kamu tertekan. Beberapa murid mempunyai bahan yang kamu inginkan. Mengapa mereka yang mendapat bahan-bahan itu?
Kamu bukan satu-satunya murid yang menyadari perbedaan ini. Di sebelah kirimu ada yang mengacungkan tangan. Seorang murid perempuan yang perlengkapannya hanya kuas bekas dan tiga nuansa warna biru di wadah catnya terlihat kecewa. "Ini tidak adil," katanya kepada Pak Guru. "Bagaimana saya dapat meniru lukisan Bapak kalau murid-murid lainnya punya banyak pilihan cat!"
Pak Guru Tersenyum. "Jangan hiraukan murid-murid lainnya," katanya. "Bapak sudah dengan cermat memilih kuas dan cat untuk kalian masing-masing. Percayalah, kamu punya apa yang kamu perlukan untuk membuat tugas. Dan ingatlah, tujuan kalian bukan membuat lukisan yang mencerminkan orang yang di sebelahmu. Tujuanmu ialah melakukan yang terbaik untuk meniru lukisanku dengan bahan yang kuberikan kepadamu."
So,, buat kalian semua, Bagaimanapun keadaan kita saat ini, atau kesalahan apapun yang kita perbuat pada masa lampau, Ia telah memberikan segala yang kita perlukan untuk memuliakan Dia saat ini juga.
[dikutip dari buku "Boy Meet Girl"]

Kisah Burung Rajawali dan 7 Prinsip Hidupnya

Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya. Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah pilihan bagi seorang rajawali, apakah dia hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan sulit untuk makan. Cakar-cakarnya pun sudah tidak tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sangat tebal sehingga ia sangat sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Lalu, dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas.
Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan mecabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya sehingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Ketika semua itu telah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Seringkali agar kita dapat bertahan, kita harus melewati sebuah perubahan, terkadang kita harus membuang kenangan, kebiasaan dan semua tradisi kerja kita yang lama. Hanya dengan terbebas dari beban masa lalu, kita dapat memulai hidup yang baru.
Perubahan tidak dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan ketidaknyaman, Bahkan sekalipun perubahan itu mengubah dari buruk menjadi lebih buruk.
7 (Tujuh) Prinsip Hidup Rajawali :
1. Rajawali Terbang Bersama Kelompoknya.
2. Rajawali Tetap terfokus kepada visinya dan tidak terpengaruh dengan hambatan apapun.
3. Rajawali Tinggalkan misi lama dan mulai misi baru.
4. Rajawali Menghadapi tantangan untuk mencapai keinginan yang lebih tinggi.
5. Rajawali Berjuang menghadapi ujian/cobaan untuk tetap berkomitmen.
6. Rajawali Memprioritaskan kehidupan keluarga dng komitmen & tanggung jawab kpd keluarga.
7. Rajawali Harus membuang kebiasan dan sikap negatif dan terus membangun karakter.