Mengapa dosa seks lebih buruk dari dosa-dosa lainnya? Mungkin tersirat dalam pikiran kita "Berarti dosa seks termasuk dosa yang berat?; Jadi ada dosa yang dibilang dosa berat dan dosa yang ringan?". Tentu saja tidak! Nah, berikut 10 alasan mengapa dosa seks lebih buruk daripada dosa lainnya.
- Dosa seks menodai akar identitas seseorang
“Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?” (Mazmur 11:3)
Di Amsal 29:25 tertulis bahwa “Takut kepada orang mendatangkan jerat,…”. Hal yang terjadi di masa kanak-kanak dapat digunakan iblis untuk menipu kita seolah-olah itu sebuah kenyataan dan meyakinkan kita bahwa kita tidak berharga, tidak normal, merasa bersalah dan terhukum.
- Dosa Seks Mengeksploitasi Aspek Emosional Kita yang Paling Dalam
Satu-satunya landasan yang kuat sebagai tempat berpijak yang aman bagi identitas dan citra diri adalah siapa kita di dalam Kristus.
Emosi kita merupakan salah satu ekspresi jiwa yang paling kuat dan membuat manusia sangat rapuh;oleh emosi itu juga kita selalu ingin dicintai.
Ada tertulis pada Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,…” bahwa firman Tuhan menawarkan nasehat untuk memelihara segi kepribadian duniawi yang sangat rapuh dan mudah rusak serta orang yang sangat tergoda/sudah terluka.
- Dosa seks mengotori sumber kreativitas kita yang tertinggi
*Disiplin ini meliputi hidup kudus dan setia dalam hal yang berkenaan dengan seksualitas kita dan dalam membangun anak-anak kita supaya mereka mengenal dan mengasihi Tuhan.
Dosa seks – merusak akar identitas, kemanusiaan, dan kreativitas kita.
Penting bagi kita untuk menjaga hati dan pikiran karena kita masing-masing sama-sama melihat kecerobohan “kecil” yang akhirnya mengotori kreativitas tertinggi kita dan mewariskan kegagalan pada generasi kita.
- Dosa seks menghasilkan rasa bersalah yang membuat kepercayaan diri dan otoritas kita timpang
Iblis tidak pernah henti-hentinya mendakwa kita siang dan malam tanpa mempedulikan kasih karunia dan kebaikan Tuhan.
1 Korintus 6:9-10 → kepercayaan, otoritas, kuasa dan berkat dari kerajaan dicabut.
Dosa seks cenderung membuat jiwa kita menjadi tidak peka terhadap sukacita keselamatan kita yang diberikan Tuhan.
Harapan apa yang ditawarkan Tuhan? 1 Korintus 6:11
- Dosa Seks membahayakan fondasi hubungan antar manusia yang paling mendalam-pernikahan
- Dosa Seks mengekspos kita terhadap risiko menghasilkan manusia yang tidak mendapatkan dukungan.
Begitu buruknya dosa seks ini seperti terjadinya aborsi, dimana banyak manusia yang tidak mendapat dukungan atau bahkan anak yang tidak diharapkan lahir, diperlakukan/ditelantarkan begitu saja dan sama sekali ditolak keberadaannya dan akhirnya menghasilkan manusia yang tidak mendapatkan dukungan.
- Dosa seks meningkatkan kemungkinan penyebaran penyakit yang semakin meluas (Keluaran 15:26)
Banyak sekali orang yang mengkompromikan dosa seks dan menyesal ketika mereka terkena penyakit kelamin dan hal tersebut menimbulkan pergumulan dan rasa malu akibat apa yang telah diperbuat.
- Dosa seks memberi tempat pada nafsu yang hanya menghasilkan perilaku immoral
Pornografi merupakan bentuk penyembahan berhala paling popular sekarang. Dan secara tidak sadar, terjadilah transaksi rohani dimana warisan sebagai orang percaya dirusakoleh nafsu iblis.
Kita menjadi serupa dengan Roh yang kita patuhi.
Menyerah pada roh nafsu → perbudakan & sukar dimerdekakan tanpa kuasa Tuhan Yesus Kristus
Kalau kita ingin nhidup berbeda dari orang banyak itu, kita perlu karakter, pendirian dan hati nurani yang berlawanan arah.
Matius 7:13-14 “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya”
* 2 Timotius 2:19-22
- Dosa Seks melanggar kepercayaan terhadap seluruh tubuh Kristus
Kita yang telah menyambut Tuhan dalam hidup kita, yang melanggar perintahnya akan mengalami kekacauan dimana kekacauan tersebut tidak dapat ditahan kecuali ada pengakuan, pertobatan dan penolakan terhadap dosa.
*Kasih karunia yang sama, yang telah menutupi kegagalan Anda, juga cukup untuk menghapus dampak beracun apa pun yang mungkin telah dilepaskan oleh kegagalan Anda.
- Dosa Seks menyerang Ketuhanan Yesus Kristus yang Suci
Yesus pun juga mengalami hal yang sama tapi apa yang Ia lakukan? Ibrani 4: 15 “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”
Melakukan dosa seks = melacurkan tubuh Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar